PMII Aceh Akan Bangkit Seiring Perputaran Matahari

Oleh: Nat Riwat

"PMII di bumi Seuramoe Mekkah ini akan bangkit kembali, kejayaan itu akan muncul seperti berputarnya roda matahari."


“Fa ahya bihi ba’da mautiha”, Firman Allah dalah sebuah ayat dlm Alquran. Artinya kira2 “dengan hujan Allah menghidupkan bumi setelah matinya. Ada mufassirin yang menafsirkan bahwa Allah implikasi dari ayat ini tidak hanya tertuju pada “bumi” dan “hujan” secara harfiah saja. Akan tetapi juga menunjukkan kepada sebuah peradaban, semangat, gairah, etos kerja, dst yang dikiaskan dari kata “bumi”. Dan terus berpindah dari suatu tempat ke tmpat yang lain.

Sebagai contoh, matinya kerajaan ratu balqis yang digantikan dengan kerajaan besar Sulaiman di Yerussalem. Matinya pradaban jahiliyah yang digantikan dengan khidupan madani di Jazirah Arab. Matinya roh ilmu pengetahuan Persia di Timur yang berpindah ke univrsitas2 kerkemuka dan lembaga riset di Barat. Fenomena2 tersebut akan terus berubah karna kehidupan adalah sebuah siklus. Bisa jadi suatu saat akan kembali pada posisi semula dengan kapasitas yang berbeda.

Begitu juga dengan kata “hujan”, tidak hanya berarti air yang turun dari langit saja. Akan tetapi itu lebih dilihat sebagai proses yang menyebabkan hujan turun. Dari aliran air sungai ke laut. Air laut menguap, awan belapis. Dihembus angin, mendung dan turunlah hujan. Dan “bumi menjadi hidup.

Rasanya fenomena ini sedang terjadi di PMII. Semangat2 “pergerakan” sekarang sedang berpindah dari Banda Aceh dan sekitarnya ke bagian Timur Aceh. Karna saya bisa merasakannya saat menghadiri Mapaba Aceh Tamiang 21 -22 Nov. Banyak proses yang memengaruhinya. Pasti.

Salah satunya adalah eksistensi para motor pergerakan yang masih aktif di kampus. So……

Penulis adalah mantan Ketua Umum Cabang PMII Kota Banda Aceh 2008-2009